“ Long Life Education”. Ungkapan ini sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Ungkapan ini merupakan slogan yang telah menyatu dalam kehidupan manusia. Dalam injil hari ini, Yesus mengajarkan kita untuk selalu membaharui diri. Adalah sebuah kecenderungan sikap orang pada zaman Yesus kerap menginginkan sesuatu yang besar terjadi di sekitar mereka sebagi bukti kehadiran kerajaan Allah. Mereka kurang menyadari kehadiram Yesus yang biasa namun mengandung makna yang luar biasa. Kebijaksanaan Salomo dipandang sebagai pengajaran yang pasti dibandingkan dengan kehadiran Yesus yang nyata di sekitar mereka. Secara tidak langsung Yesus mengatakan kepada kita bahwa kita orang berdosa. Hal ini tampak dalam perkataan Yesus: “angkatan ini adalah angkatan yang jahat”. Begitu mudahnya kita tertarik dengan hal-hal yang jauh dari kehidupan kita daripada merenungkan kehadiran Yesus yang nyata.
Dengan perantaraan Paulus dalam bacaan pertama hari ini, Yesus menyanpaikan kepada kita untuk menyadari keberadaan kita. Allah begitu mengasihi kita. Kita di panggil dan di kuduskannya. Kita ini adalah milik Kristus. Diharapkan kita mampu menyadari penyelamatan yang kita terima. Kitapun menjadi pengikut karena Tuhan menghendaki. Itulah anugerah besar yang pantas disyukuri. Inti Injil hari ini mengajarkan kita untuk tidak terpaku kepada mukjizat. Kita diharapkan untuk semakin berkembang dalam iman. Tanda dan mukjizat dapat kita lihat dan alami lewat pengurbanan Yesus dalam perayaan Ekaristi.
Fr. Francesco Sinaga OFM Cap
Posting Komentar