Tepat tanggal 20 Mei 2017, Bapak Uskup Ludovicus Simanullang, OFMCap, Uskup Keuskupan Sibolga genap 10 tahun menerima Tahbisan Epicopal. Maka umat di Keuskupan Sibolga khususnya Dekanat Tapanuli merayakan syukur ini yang di koordinir langsung oleh Dekanus, P. Paulus Posma Manalu, Pr dalam beberapa bentuk kegiatan.
Sejak hari Jumat, tanggal 19 Mei sudah diadakan Pertemuan guru-guru Agama Katolik se-Dekanat Tapanuli di aula SMA St. Fransiskus Aek Tolang yang dihadiri oleh Mgr. Ludovicus bersama Ibu Yulia Sinurat Pembimas Katolik Sumatera Utara. Dalam pertemuan tersebut Bapak Uskup mengharapkan guru-guru agama juga merupakan petugas pastoral dan lebih terlibat dalam kegiatan menggereja untuk membantu tugas para Imam.
 |
| Seminar yang Dihadiri Para Kaum Berjubah |
Hari Sabtu tanggal 20 Mei 2017 diadakan Pertemuan Kaum Berjubah se-dekanat Tapanuli masih di aula SMA St. Fransiskus, mengenai “Peranan Kaum Berjubah dalam Pastoral Keluarga” yang di fasilitasi oleh P. Yulius Simatupang, OFMCap, selaku Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Sibolga. Beliau berangkat dari situasi keluarga dan tantangannya dengan landasan Dokumen Konsili Vatikan II (FC, EG); Konteks Indonesia (SAGKI 2015) dan Keuskupan Sibolga berdasarkan Sinode I dan II. Pastor Yulius memaparkan dengan gamblang persoalan-persoalan dalam keluarga, juga merupakan persoalan Gereja. Maka sebagai kaum berjubah, apa peran kita di sana? Menjadi bahan refleksi, diskusi dan membuahkan komitmen bersama. Pertemuan dilanjutkan dengan sharing dari Bapak Uskup mengenai peran keluarga dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai panggilannya. Ibu Yulia Sinurat juga bersharing latar belakang keluarga dan harapan untuk kaum berjubah; “Kehadiran kaum berjubah bagi kami merupakan berkat, dan sangat diharapkan hadir dalam doa-doa lingkungan”. Kegiatan dua hari ini di danai oleh ibu Pembimas Katolik, demikian tutur bapak Uskup.
 |
| Kue Ulang TAhun Tahbisan Uskup |
Malam hari kegiatan dilanjutkan dengan aksi panggilan yang dihadiri oleh umat Pandan, Seminari, Asrama putra dan putri, kaum berjubah dan OMK. Hadir sekitar 500 orang di aula SD St. Fransiskus Pandan. Umat membawakan banyak kegiatan, menari, bernyanyi dan aksi panggilan dari OSF, SCMM, CMM dan KSFL. Bapak Uskup bersama Ibu Sinurat juga hadir dan memberikan banyak dukungan.
Perayaan syukur disempurnakan dalam perayaan ekaristi kudus pada hari Minggu 21 Mei yang langsung dipimpin oleh Bapak Uskup bersama 20 imam. Dalam kotbahnya beliau berangkat dari sabda Yesus: “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu”. Beliau mengungkapkan ini merupakan pesan terdalam saat mengenang 10 tahun tahbisan episcopal’ “Saya merasa dan yakin Tuhan tetap menyertai saya, seperti motto tahbisan saya “CRUX SPES UNICA”, salib satu-satunya harapanku. Banyak tantangan di negara kita, juga di Keuskupan Sibolga. Kita perlu lebih bergiat dan bersemangat. Gereja Keuskupan Sibolga berusaha berjalan bersama antara hirarki dan umat untuk mewujudkan hasil Sinode”. Demikian dalam kata sambutan, yang Mulia mengenang kembali saat Nuntius memanggil secara mendadak, “Dua hari berdoa dan bermenung hingga akhirnya saya menjawab “YA”. Saya merasa sebagai hamba, pelayan, seperti Bunda Maria yang berkata ‘Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu’. Pada pesta 10 tahun tahbisan episcopal ini saya mengajak kita berjalan bersama untuk memikirkan, merencanakan, memutuskan, melaksanakan serta memonitoring kegiatan-kegiatan dalam membangun Kerajaan Allah di Keuskupan Sibolga ini.” Dalam Perayaan Ekaristi, Bapak Uskup juga melantik DPPI Paroki St. Yosef Pandan.
 |
| Bapak Uskup Diulosi oleh Para Petugas Pastoral |
Acara ramah tamah dilanjutkan di aula SD St. Fransiskus, kebetulan Ibu Yulia Sinurat Pembimas Katolik SUMUT hari itu berulang tahun yang ke 55, maka acara potong kue dan tiup lilin disatukan dengan ulang tahun tahbisan episcopal Bapak Uskup. Panitia memandu acara begitu bagus, sehingga semua berjalan lancar. Para Pastor se-Dekanat ikut memeriahkan acara ini, demikian juga umat dan kelompok-kelompok kategorial. Hadir juga keluarga Bapak Uskup dari desa Sirami-ramian Andam Dewi, utusan umat dari Paroki Tumajae, Tarutung Bolak dan Padangsidimpuan serta Biarawan-biarawati, dan seminaris. Seperti berulangkali diungkapkan Yang Mulia, rasa bahagia dan senang.... dan itu terpancar dari wajah beliau yang bahkan membagi-bagi kue pesta kepada semua utusan sampai siswa-siswi. Selamat Pesta Mgr. Ludovicus yang kami kasihi, semoga tetap sehat, bahagia dan bijaksana membimbing kami umatmu di Keuskupan ini. Doa kami menyertai perjalanan Bapak Uskup dan berjalan bersama memajukan Keuskupan Sibolga ini.
Pace e Bene....
Sr. Dominika Nababan, OSF
Posting Komentar