Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga

Hari Komunikasi Sedunia ke-51

Hari Komunikasi Sosial se-dunia ke 51, tepatnya hari  Minggu tanggal 28 Mei 2017  dirayakan di Paroki Katedral St. Theresia Lisieux Sibolga, yang diselenggarakan atas kerjasama Paroki dengan Biro Komsos Keuskupan Sibolga. Panitia yang diketuai oleh Sr. Hilaria Simamora, SCMM telah mempersiapkan sedemikian rupa sehingga semua kegiatan berjalan dengan lancar. Sebelum perayaan sudah diselenggarakan beberapa perlombaan yakni Cipta Puisi tingkat SD, Menulis teks berita tingkat SMP, dan menulis berita tingkat SMA.

Perayaan ekaristi dipimpin oleh P. Blasius Yesse, Pr sebagai selebran utama, didampingi oleh P. Ch. Sebastian Sihombing, OFMCap selaku Ketua Biro Komsos Keuskupan Sibolga dan P. Aloysius Barut, Pr selaku Pastor Paroki Katedral. Dalam kotbah, P. Blasius menyampaikan dampak media sosial terletak pada masalah pilihan; postif-negatif, baik-tidak baik. Di kampung, komunikasi masih akrab, terbuka. Demikian juga kemajuan iptek seperti komunikasi di kampung, terbuka, lancar 24 jam, mudah bertemu, berhubungan dengan siapa saja, sehingga efeknya banyak orang yang biasa di luar. Orang bisa asyik dengan medsos; yang jauh menjadi dekat, sementara yang dekat menjadi jauh. Gereja juga menentukan pandangan dan sikapnya, sehingga mengeluarkan 3 Dokumen Gereja yang secara khusus berbicara tentang alat komunikasi sosial diantaranya Inter Mirifica yakni dekrit tentang alat-alat komunikasi sosial mengusulkan perayaan hari komunikasi sosial setiap tahun. Tema tahun ke 51 ini “Jangan takut, Aku besertamu: Komunikasikan harapan dan iman”. Yesus menguatkan, meneguhkan bahwa Dia tetap menyertai untuk mengkomunikasikan iman dan harapan. Maka dengan perayaan ini kita perlu membangun tekad dan komitmen; berhenti memuat berita bohong, berhenti menyampaikan fitnah yang memecah persatuan, lebih baik memuat ayat Kitab Suci setiap hari. Media komunikasi hendaknya menjadi sarana yang mendekatkan saya dengan sesama dan perjumpaan dengan Tuhan dimana iman diungkapkan dengan santun.

Setelah perayaan ekaristi, acara dilanjutkan di aula SD RK yang dipandu oleh pembawa acara, ibu Yulia Simanullang, dihadiri sekitar 350 undangan berasal dari DPPI-DPSI, Biarawan-biarawati,  umat dan siswa-siswi.  Sr. Hilaria Simamora SCMM dalam sambutan sebagai Ketua panitia mengatakan: “dua minggu kami mempersiapkan perayaan ini, semua umat berperan aktif. Dua minggu kami mengkomunikasikan harapan dan iman kami untuk men-sukseskan perayaan ini.” ungkap beliau. Kami panitia sangat bangga karena merupakan suatu kehormatan dengan tugas dan kepercayaan ini dari Keuskupan.

Sementara pastor Paroki Katedral, P. Aloy demikian panggilan akrab beliau dalam kata sambutannya mengajak umat Katedral  yang telah dipercayakan sebagai tuan rumah untuk perayaan hari komsos ke 51 melalui ‘Majalah warta Keuskupan’. Majalah ‘Warkes’ merupakan salah satu media komuikasi di Keuskupan kita. Banyak perayaan dan kegiatan di paroki-paroki, Kobilem dan kelompok kategorial  ada diberitakan di sana. Karena itu bagus sekali kalau umat membacanya, sehingga tahu bagaimana perkembangan Gereja Keuskupan Sibolga. Kalau selama ini mengedarkan 100 eks, mari sebagai wujud konkrit mulai sekarang kita berlangganan dengan memesan 150 eks.  P. Blasius Yesse yang mewakili dari Keuskupan dalam sambutannya menyampaikan 4 unsur penting dalam komunikasi; ada penyampai, penerima, media/sarana dan isi. Beliau mengajak umat yang hadir: “Mari memanfaatkan keempat unsur ini dalam mengkomuikasikan harapan dan iman kita di media sosial”.
 
Seminar Komsos di Aula
Setelah itu dilanjutkan  dengan seminar yang diisi langsung oleh Ketua Biro Komsos, P. Ch. Sebastian Sihombing, OFMCap dan Sr. Theresita Simbolon, SCMM menjadi moderator seminar ini. Sebelum memulai seminar, Pastor yang berbakat mencipta lagu dan bernyanyi ini menyapa sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Pastor Paroki Katedral, P. Blasius Yesse, Panitia dan seluruh umat yang hadir karena telah mensukseskan perayaan ini. Menurut beliau, ada banyak cara kita untuk berkomunikasi; menyapa, telepon, sms, lagu, dll. Namun komunikator yang utama adalah Allah terwujud dalam diri Yesus, ‘Allah menjadi Manusia’ yang memberi cinta, pengorbanan dan keselamatan bagi kita dan Gereja melalui Kitab Suci. Gereja sendiri mengeluarkan 3 dokumen yang berbicara mengenai alat komunikasi sosial ini, Paus Yohanes Paulus II dengan tegas berbicara tentang internet sebagai sebuah forum baru bagi pewartaan Injil. Paus Benediktus dan Paus Fransiskus memanfaatkan twitter untuk menyampaikan pesan dan melayani tanya jawab yang sampai saat ini mempunyai 10 jutaan akun pengikut. 
Br. Yustius Waruwu Menjelaskan Aplikasi Katolik
 Pastor Sebatian juga memaparkan keuntungan dan bahaya kehadiran internet di dunia kita ini, internet menawarkan banyak hal kepada kita, tetapi kita diharapkan bijaksana dalam menyaring dan arif dalam memutuskan. Seminar lebih menarik lagi karena disertai dengan melihat video ‘seruan Presiden Joko Widodo mengenai internet’ yang melihat perubahan dunia cepat terjadi karena tehnologi. Beberapa video lainnya menunjukkan pengaruh medsos bagi orangtua yang lebih fokus ke barang digital dibandingkan kepada anaknya yang masih sangat membutuhkan perhatian dan pendidikan. Beliau menegaskan, dari keluarga anak belajar berkomunikasi, iman dan moral. Seminar diakhiri dengan pemutaran film perayaan Pekan Komunikasi Sosial Nasional ke 50 yang dirayakan di Keuskupan Sibolga khususnya Dekanat Nias  tahun 2016 yang lalu. Seminar diikuti dengan sesi tanya jawab.
Sebagian Anggota Komsos
 Acara-acara sangat menarik, hiburan dari OMK, Siswa-siswi SD RK dan SMP Fatima memeriahkan acara ini. Akhirnya tiba saat yang dinanti-nanti peserta lomba, yakni pengumuman para juara dalam perlombaan. Ada 3 jenis perlombaan yakni:
1.       Lomba cipta puisi tingkat SD
Pemenangnya: Damai, Kristina, Agnes, Gabrella, Frumentia dan Priskila.
2.       Lomba menulis berita singkat tingkat SMP
Pemenangnya: Enriko Sihombing, Grace Sirait, Alexander Mahombar, Isaura Silaban, Stephani Silaban dan Yoga.
3.       Lomba menulis berita tingkat SMA
Yang dimenangkan oleh: Desi Yohana, Lisnawati, Yola, Putri, Iren dan Dewi.
Selamat kepada para pemenang, semoga keterampilan ini semakin berkembang dalam dirimu. Sebagai tanda kenangan, Biro Komsos memberikan sertifikat dan hadiah kepada para pemenang. Sore itu, sekitar pukul 15.00 WIB, acara perayaan komsos ke 51 selesai dan diahiri dengan doa dan berkat dari Pastor Aloysius Barut. Selamat mewartakan kabar cukacita dari Tuhan, mengkomunikasikan harapan dan iman melalui  media komunikasi sosial....

Sr.Dominika Nababan, OSF
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024. Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting