Pekan Komunikasi Sosial Nasional KWI 2016

Tarian perang klosal di desa Bawomataluo

Pekan Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (PKSN KWI) 2016 telah diselenggarakan di Keuskupan Sibolga. PKSN KWI 2016 yang berlangsung dari tanggal 02 hingga 08 Mei dipusatkan di Dekanat Nias di dua tempat yakni Telukdalam dan Gunungsitoli. Senin tanggal 02 Mei perayaan Ekaristi pembukaan PKSN dipimpin oleh Mgr. Ludovicus Simanullang OFM Cap, sementara perayaan Ekaristi pada hari minggu tanggal 08 Mei, Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-50, dipimpin oleh Mgr. Petrus Turang, Uskup Keuskupan Agung Kupang.

Penyambutan tamu kehormatan di Telukdalam

Hari pertama PKSN KWI 2016 dihadiri oleh sekitar3000 umat dari tujuh paroki di Nias Selatan, dimeriahkan dengan marching band SMP Bintanglaut dan sempat mengadakan pawai keliling kota Telukdalam.Pertandingan koor, rekoleksi 500 siswa-siswi SLTA di pantai Lagundri, perlombaan tujuh sanggar budaya, dan penerimaan secara adat di desa tradisional Bawomataluo, meupakan rangkaian kegiatan di Nias Selatan. Hadir pada kesempatan ini para tokoh katolik seperti pak Parlindungan Purba dan bupati Nias Selatan, Hilarius Duha.
Selanjutnya kegiatan-kegiatan di selenggarakan di Gunungsitoli, antara lain Seminar tentang PSE, pelatihan jurnalistik, lomba karikatur, ceramah tentang narkoba, lomba debat untuk tingkat SLTA, pagelaran budaya dan seminar tentang komsos. Semua kegiatan berpuncak pada misa Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-50.Pada acara ramah tamah sesudah Ekaristi, hadir para tokoh, seperti Barnabas Hura, walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua.

Para narasumber pada Seminar PKSN

Pesan Hari Komunikasi Sosial Seduania yang ke-50 sekaligus menjadi thema PKSN KWI 2016, yakni: "Komunikasi dan Kerahiman,  Perjumpaan yang Memerdekakan". Rombongan Komsos KWI yang dipimpin oleh sekretaris eksekutif Komsos KWI RD Kamilus Pantus berjumlah 17 orang; sementara rombongan Komsos Medan yang dipimpin oleh ketua Komsos KAM RP Hubert Lidi, OSC berjumlah sembilan orang. Sementara para narasumber dan pelatih kegiatan terdiri dari: Rm Teguh, Rm Agoeng, Rm Sirillus, Fr Sipri CMM, Prof Eko Indrajit, Dr. Norbertus Jegalus, Drs. Errol Jonathans, Budi Sutejo, Abdi Susanto, A. Margana dan Lisa A Ryanto.

"Kegirangan Injil itulah yang harus kita bagikan setiap kali bertemu dengan orang lain melalui alat komunikasi yang kita gunakan", ujar Mgr. Petrus Turang di tengah khotbahnya. Ya, semoga dengan diselenggarakannya PKSN di Keuskupan Sibolga ini, gaung komunikasi dan kerahiman dalam kasih semakin dirasakan dalam kehidupan bersesama.

Misa Hari Komsos Sedunia di gereja St Maria, Gunungsitoli