Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga

Kedegilan Hati Membawa Orang Kepada PembenaranDan Kecongkakan Diri (Luk 5 : 33-39)

Yesus dan para murid-Nya sering dicela oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat.  Dalam bacaan hari ini, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mencela Yesus karena para murid-Nya sering makan dan minum tidak seperti murid-murid Yohanes dan murid orang-orang Farisi lainnya yang sering berpuasa dan sembahyang. Celaan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dijawab oleh Yesus dengan dua cara. Pertama, Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai mempelai laki-laki sedangkan para murid sebagai sahabat-sahabat-Nya.  di kalangan Yahudi, pernikahan merupakan sebuah pesta atau perjamuan besar. Jadi, sungguh tidak masuk akal apabila pada hari pesta orang berpuasa. Kedua, Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai kain yang baru dan anggur yang baru sementara orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat sebagai kain yang lama dan anggur yang lama. Yesus yang digambarkan sebagai kain baru dan anggur yang baru pasti membawa sesuatu yang baru pula baik pemikiran, cara pandang dan lain sebagainya. Sementara orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat tinggal dan mapan dalam kebiasaan dan adat-istiadat yang lama serta sangat sulit menerima sesuatu yang baru.  Oleh karena itu, celaan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menggambarkan penolakan mereka akan kehadiran Yesus. Sementara jawaban Yesus kepada orang-orang Frisi dan ahli-ahli Taurat mau menyadarkan mereka akan kedegilan hatinya. Mereka selalu menganggap diri paling benar. Mereka tidak mau menerima sesuatu yang baru di luar kebiasaan dan adat-istiadat mereka. Kemapanan akan kebiasaan dan adat-istiadat lama sering membutakan hati setiap orang akan sesuatu yang baru. Orang yang tinggal dalam kebiasaan lama sudah merasa nyaman dengan keberadaannya dan cenderung menolak hal-hal yang baru dan bahkan menganggapnya sebagai ancaman. Hal-hal yang baru tidak selalu membawa nilai negatif, justru sering membawa pembaharuan yang melahirkan kebaikan dan kehidupan. (Fr. John Donald Simamora OFM Cap)
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024. Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting